Sunday, February 3, 2008

UNGU YANG KARAM

Aku ingat kamu.
Sebab bukanlah laut namanya,
Jika kau tak membiarkan perahu berkaraman.

Pada lenguh lelahku..
Pada puncak ketinggian..
Aku kenang ungu jubahmu.
Yang menjelma gelombang laut tempat kapalku yang fana,
Menemukan kekaramanya yang baka.

Suatu hari kita berjumpa,
Kau serahkan laut itu padaku.
"Jadilah gelombang, karang, pasir, pantai".
"Jadilah riak, badai, camar, goa-goa di dasarnya".
"Jadilah, Jadilah ikan, cakrawala".
"jadilah laut!". Ucapmu basah.

Tapi adakah kau ingat saat ini..?
Sebab bukanlah laut namanya..,
Jika aku tak membiarkan perahumu
karam ditengahnya.

Aku pohon kecil yang butuh sedikit air,
Aku tak kehausan, tapi..
Aku hanya ingin mencicipi air dari hati bumi
Yang berbeda dengan bumiku".
Lirihku di suatu senja.


Buust, 15 July 2007

No comments: