Friday, May 8, 2009

يا نور عيني


انا أغور في نفسي…
منًي ومنك..
ولو أختبيتك في عيني حتًي يوم القيامة..
فما كفاني..

يا نور قلبي..

جميلتك لم تر قط عين...
ولم تلد النٍساْ

لعلك في ليالي حاضرة
لتزيىنين في احتلامي الفراغي
 



Thursday, May 7, 2009

ASA-KU


Saat kubuka email itu,
ada sejuta tanya merasuk jiwa,
sederas asa merekah rasa,
sebising haraf menderu dera...

Saat itu...
Saat dimana pertama kali ku berucap kata,
Bertutur tanya dengan dinda..
ada secercah cahaya, seberkas sinar,
segenggam haraf,
bahwa permasuriku telah tiba.

Jujur ku akui, ada damai yang menyemai rindu
Ketika dinda tiada, atau
Tak kunjung sms-mu menyapa.

Aneh !
Aku berkata! bertanya pada jiwa,
apakah yang kurasa?
Adakah ini suatu tanda?
aku membisu tanpa kata..

Permasuriku..
Aku mengerti apa yang kau rasa,
Tapi, Aku pun lemah,
Inginku mengikat engkau dengan cinta,
Cinta yang terlahir dari hati yang nyata.
Cinta yang diridhai pencipta semesta.


Inginku pula,
Kujadikan engkau bukan orang lain lagi bagiku,
Kujadikan engkau permaisuri hatiku,
Tempat ku bersandar disaat pilu,
Tempat ku menanam, merajut, menyibak
Kesempurnaan imanku.



Agar,
Engkau pun bahagia,
Tak ada lagi gundah yang kau rasa,
Tak ada lagi kesepian yang kau landa,
Tak ada lagi duka yang kau tata,
Karena bersama semua itu aku ada.

Tetapi raguku mendesah
Kesiapanku yang masih lemah
Masih dikhawatirkan oleh resah
Tak ingin ku membuatmu lelah
Aku ingin nikah itu indah..

De,
Aku tau,
Kemapanan itu bukanlah materi,
Kesiapan itu bukanlah inti,
Karena kemapanan dan kesiapan Allah yang beri.

Tapi..
hingga kini
Aku masih diam disini..
Ada keraguan meresap sirri,
Ingatku akan kekurangan diri.

Aku tak setegar batu karang,
Tak sesempurna terang,
Tak setajam pedang,
Atau, bahkan tak secerdik kijang

Ingin ku bertanya pada dinda,
Apakah engkau terima
Dengan kekurangan yang ku punya??
Aku hanya manusia biasa,
Lirihku dalam kata.

Ku tau, semua orang tak sempurna,
Seperti tangan yang membutuhkan mata,
Atau bidadari yang tak lepas dari Syurga,
Atau langit yang menutup mayapada,
Satu tercipta, 
Satu lainnya jadi sempurna.

Aku ingin engkau penyempurna segala kurangku.
Sebagaimana diriku penyempurna kurangmu.

Jika kau ikhlas dengan yang ada,
Bersabarlah sejenak,
Masa indah itu akan tiba, 

Sembah sujudku dalam doa
Untuk sebuah asa 
Semoga saat indah itu segera tiba
Semoga allah swt. mempertemukan kita
Dalam semburat cinta-cinta-Nya


Senja di Danau Nasser, 
Aswan-Luxor
4 Maret 2008

“Kutulis sebagai oleh-oleh untukmu”
Semoga wanita yang selalu menghiasi langit kata-kataku
Adalah istriku.